Abstract

Bau badan merupakan salah satu masalah yang ada di negara tropis seperti Indonesia. Bau badan disebabkan adanya aktivitas bakteri pada cairan keringat, sehingga untuk mencegah terjadinya bau badan dapat dilakukan dengan mengurangi volume keringat atau melawan bakteri penyebab bau badan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasi sediaan krim antiperspirant yang mengandung kombinasi tawas sebagai antiperspirant dan ekstrak lidah buaya (Aloe Vera L.) sebagai pelembab untuk mengurangi terjadinya iritasi kulit. Sediaan krim dipilih karena mudah diaplikasikan dan nyaman digunakan. Ekstrak lidah buaya diperoleh dengan cara ekstraksi infudasi. Krim dibuat dengan mencampur fase air dengan fase minyak lalu diaduk hingga homogen. Evaluasi kestabilan krim dilakukan dengan metode cycling test selama 6 siklus dan diamati perubahan pada sifat organoleptik, homogenitas, nilai pH, dan daya sebar sediaan. Uji antiperspirant dilakukan dengan menghitung jumlah keringat yang keluar pada 10 sukarelawan. Formula sediaan krim yang dihasilkan menunjukkan sifat fisika yang sesuai persyaratan serta stabil secara fisik berdasarkan hasil cycling test. Berdasarkan uji aktivitas antiperspirant terhadap 10 panelis didapati bahwa sediaan krim mampu menggurangi volume keringat hingga 25%. Kesimpulan yang diperoleh bahwa tawas dan Aloe vera dapat diformulasikan menjadi sediaan krim yang stabil dan memiliki aktivitas pengurangan jumlah volume keringat hingga 25%.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call