Abstract

Crop heat unit merupakan indikator berbasis cuaca untuk memperkirakan perkembangan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis fenologi dengan pendekatan heat unit di tiap fase – fase pertumbuhan jagung manis di tiga agroekosistem yang berbeda dan mengevaluasi interaksi pengaruh faktor iklim yang berbeda dengan jenis hibrida terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis. Pelaksanaan penelitian di lapangan disusun dengan RAKF bersarang dengan tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Ketinggian lokasi yang terdiri dataran rendah (8.5 mdpl), dataran menengah (775 mdpl) dan dataran tinggi (1200 mdpl) dan benih galur hibrida jagung manis yang terdiri empat jenis. Analisis penelitian menunjukkan elevasi berpengaruh sangat nyata terhadap variabel pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, tinggi tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol berklobot dan hasil. Elevasi berpengaruh nyata terhadap variabel panjang daun, lebar daun dan bobot tongkol tanpa klobot. Perlakuan varietas menunjukkan ada pengaruh nyata terhadap variabel panjang daun, lebar daun, diameter batang dan bobot tongkol tanpa klobot sementara variabel tinggi tongkol menunjukkan ada pengaruh sangat nyata.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call