Abstract
Pola konsumsi pangan masyarakat saat ini menunjukkan bahwa kualitas dan kuantitasnya belum terpenuhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik rumah tangga P2L di Kabupaten Garut, mengetahui pengaruh secara simultan dan secara parsial antara pendidikan ibu rumah tangga, ukuran keluarga, pengetahuan gizi ibu rumah tangga, pendapatan rumah tangga dan pengeluaran pangan rumah tangga terhadap pola konsumsi pangan (TKE,TKP, skor PPH) rumah tangga P2L di Kabupaten Garut. Metode yang digunakan adalah survey dengan mengambil sampel sebanyak 100 rumah tangga. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan analisis jalur.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya umur peserta program P2L berada pada kelompok usia produktif dengan tingkat pendidikan tamatan SD dan jumlah anggota keluarga 3-4 orang. Rata-rata tingkat pengetahuan pangan dan gizi ibu rumah tangga berada pada kategori cukup. Rata-rata tingkat konsumsi energi dan protein rumahtangga peserta P2L berada pada kategori defisit ringan. Sebanyak 22% rumahtangga sudah memenuhi target konsumsi pangan jika dilihat dari skor PPH. Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap TKE rumahtangga P2L adalah ukuran keluarga (X2) dan pengeluaran pangan (X5). Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap TKP adalah pengeluaran pangan (X5). Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap skor PPH adalah tingkat pendidikan peserta (X1) ukuran keluarga (X2) serta pengetahuan pangan dan gizi ibu rumah tangga (X3). Kata kunci: P2L, konsumsi pangan, TKE,TKP dan skor PPH.
Published Version (Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have