Abstract

Kualitas perkawinan mencerminkan hubungan harmonis suami istri yang menjadi faktor pencegahan terjadinya perceraian. Tujuan penelitian menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kualitas perkawinan keluarga dengan suami-istri bekerja. Desain penelitian yaitu cross sectional study. Lokasi penelitian di Kota Bogor, Jawa Barat. Tempat penelitian di instansi pemerintahan dan badan usaha milik daerah (BUMD). Populasi penelitian ini adalah suami pada keluarga suami-istri bekerja di instansi pemerintahan dan BUMD Kota Bogor. Jumlah responden sebanyak 200 orang suami (60 orang suami bekerja PNS dan 60 orang suami bekerja pegawai BUMD). Data diperoleh dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner terstruktur. Data diolah dan dianalisis dengan SPSS for windows dan SEM-PLS (Structural Equation Modeling - Partial Least Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas perkawinan pada keluarga suami istri bekerja dipengaruhi oleh interaksi suami istri. Hasil uji SEM juga menunjukkan terdapat pengaruh antar variabel lain pada penelitian ini relasi gender berpengaruh positif terhadap gaya pengasuhan ayah dan interaksi suami istri. Interaksi suami istri berpengaruh positif terhadap gaya pengasuhan ayah. Implikasi penelitian ini adalah pentingnya interaksi suami istri untuk meningkatkan kualitas perkawinan pada keluarga suami istri bekerja.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call