Abstract

ABSTRAK 
 Stunting merupakan sebuah kondisi di mana tinggi badan anak lebih pendek dibanding tinggi badan anak seusianya. Kejadian anak stunting di Kalimantan Selatan khususnya di Kab Banjar masih berada pada angka kejadian yang sangat tinggi 13.3% dan di Puskesmas Tatah Makmur 38,06%. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan riwayat penyakit infeksi, riwayat imunisasi dasar, riwayat ASI eksklusif dan pemberian MP-ASI terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tatah Makmur Kabupaten Banjar.Penelitian ini merupakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah ibu yang mempunyai balita mengalami stunting di wilayah kerja Puskesmas Tatah Makmur Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar tahun 2018 sebanyak 537 orang. Sampel berjumlah 50 orang dengan teknik pengambilan accidental sampling. Analisis data melalui uji Spearman Rank. Hasil penelitian sebagian besar memiliki riwayat penyakit infeksi sebanyak 26 orang (52%), telah mendapatkan imunisasi lengkap sebanyak 32 orang (64%), pemberian MP-ASI sebagian besar cukup 32 orang (64%), riwayat pemberian ASI parsial 40 orang (80%) dan balita sebagian besar pendek sebanyak 33 orang (66%). Terdapat hubungan riwayat penyakit infeksi, kelengkapan imunisasi, pemberian MP-ASI, riwayat ASI eksklusif dengan kejadian Stunting. Puskesmas hendaknya meningkatkan pemberian informasi kepada ibu hamil tentang faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya Stunting sehingga bahwa faktor risiko dapat dikendalikan lebih dini.
 Kata Kunci : Imunisasi Dasar, Penyakit Infeksi, Pemberian MP-ASI, ASI eksklusif, Stunting
 
 ABSTRACT
 
 Stunting is a condition in which a person's height turns out to be shorter than the height of another person's age. Stunting in Banjar District by 13.3% and in Tatah Makmur Health Center 38.06%.The purpose of this study was to determine the relationship between infectious diseases and basic immunization against the incidence of stunting in infants in Tatah Makmur Health Center. The study design was an analytic survey with cross sectional approach. The population is mothers who have toddlers stunted in Tatah Makmur Health Center in 2018 as many as 537 people. Samples amounted to 50 people with a purposive sampling technique. Analysis of data through the Spearman Rank. The results of the study of toddlers mostly have a history of infectious diseases as many as 26 people (52%), have received complete immunization as many as 32 people (64%) and toddlers are mostly short as many as 33 people (66%). There is a relationship between the history of infectious diseases, the completeness of immunization with the incidence of stunting. Health centers should increase the provision of information to pregnant women about factors that influence the occurrence of stunting so that risk factors can be controlled earlier.
 Keywords: History of Basic Immunization, History of Infectious Diseases, Stunting

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call