Abstract

Keberhasilan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi dipengaruhi oleh kinerja lembaga pengelola jaringan irigasi. Aspek ini menjadi tambahan beban capaian pengelolaan jaringan irigasi. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan sistem jaringan irigasi. Kajian ini menggunakan metode deskriptif berdasarkan kerangka fishbone dan regresi linier berganda. Diagram fishbone digunakan untuk menemukan kemungkinan penyebab masalah dalam pengelolaan irigasi. Faktor-faktor penting dari diagram fishbone lantas dipertajam dengan metode analisis regresi linier berganda untuk mengetahui seberapa besar faktor tersebut mempengaruhi manfaat dari sistem irigasi. Variabel independen yang digunakan dalam regresi adalah: prasarana fisik, produktivitas tanaman, sarana penunjang, organisasi personalia, dokumentasi kegiatan dan kondisi kelembagaan. Data didapat dengan mengumpulkan informasi primer dan sekunder dari pengelola jaringan irigasi dan perkumpulan petani pemakai air di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh signifikan dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan sistem jaringan irigasi adalah prasarana fisik, organisasi personalia dan sarana penunjang. Ke depan, perlu dibuat sistem yang dapat mengukur perubahan kapasitas pengelolaan terkait dengan operasional dan pemeliharaan (OP) dari waktu ke waktu.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call