Abstract

Sebagai Approved Maintenance Training Organization (AMTO) atau organisasi pelatihan dalam bidang perawatan pesawat udara, AMTO 147D-13 wajib membuat, melaksanakan, mengevaluasi dan menyempurnakan secara berkelanjutan Safety Management System. Namun penerapan SMS Manual AMTO 147D-13 belum diterapkan secara maksimal, masih terdapat kekurangan seperti pada risk management system. Dari hal tersebut masih terdapat risiko bahaya yang belum dievaluasi dan dilakukan tindakan pencengahan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengevaluasi penerapan safety risk management terhadap kondisi, aktifitas praktik atau obyek yang dilakukan di laboratorium AMTO 147D-13. Penelitian ini menggunakan metode Hazard Identification and Risk Assessment & Mitigation (HIRAM). Dimulai dari memperoleh data dari observasi dan studi kepustakaan kemudian dilakukan hazard identification, risk assessment dan mitigation. Hasil penelitian ditemukan 20 bahaya pada dengan tingkat risiko tolerable pada laboratorium AMTO 147D-13 diantaranya tujuh bahaya di laboratorium aircraft hydraulic system, lima bahaya di laboratorium aircraft electrical system, lima bahaya di aircraft electronica dan tiga bahaya di laboratorium aircraft instrument. Rencana mitigasi yang disarankan untuk pengendalian risiko ini yaitu pengadaan alat penunjang fasilitas, pembuatan prosedur, dan pemeliharaan dan perawatan fasilitas. Dengan rencana mitigasi yang dibuat dapat menurunkan tingkat risiko pada kategori acceptable.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call