Abstract
Currently, the mining sector is still one of the main sectors driving the economy of Indonesia and is in demand by both indigenous and foreign investors. Asphalt mixing plant business unit (AMP BU) is currently the main priority scale of PT Prayoga. The AMP UB excellent performance of PT Prayoga enable itself to be able to contribute to the company's revenue and accelerate development of infrastructure in Bogor. The objectives of the research were to identify key performance indicator (KPI) that is applied in the financial and non-financial perspectives as well as to evaluate the performance of UB AMP of PT Prayoga in terms of financial and non-financial aspects based on the vision, mission and strategy of the company. The method used in this research was the balanced scorecard as a management tool to maintain a balance between the financial (financial perspective) and non-financial (customer perspective, business processes, learning and growth) indicators. The results showed that the KPI applied in the evaluation of the performance of AMP BU of PT Prayoga consists of 19 indicators including 5 KPI of financial perspective, 5 KPI of customer perspective, 5 KPI of business process perspective, and 4 KPI of learning and growth perspective. The assessment results indicate this business unit obtained the performance index of 78.42% included in the criterion of very good or excellent, thus it has shown its best performance according to the vision, mission and strategy of the company. Keywords: balanced scorecard, performance assessment, performance index, KPI, mining
Highlights
Latar BelakangSektor pertambangan dewasa ini masih menjadi salah satu sektor utama yang menggerakkan roda perekonomian Indonesia serta diminati oleh penanam modal (investor) pribumi dan asing.
Pertumbuhan pembangunan infrastruktur yang pesat di Kabupaten Bogor dalam beberapa tahun terakhir ini dan akan semakin pesat pada masa yang akan datang sejalan dengan peningkatan kegiatan ekonomi di wilayah ini menjadi salah satu faktor pendorong meningkatnya kebutuhan aspal hotmix (PT Prayoga 2013).
Selama ini hasil evaluasi kinerja keuangan UB AMP belum ditindaklanjuti menjadi aksi nyata dalam rangka perbaikan kinerja untuk masa yang akan datang.
Summary
Sektor pertambangan dewasa ini masih menjadi salah satu sektor utama yang menggerakkan roda perekonomian Indonesia serta diminati oleh penanam modal (investor) pribumi dan asing. Pertumbuhan pembangunan infrastruktur yang pesat di Kabupaten Bogor dalam beberapa tahun terakhir ini dan akan semakin pesat pada masa yang akan datang sejalan dengan peningkatan kegiatan ekonomi di wilayah ini menjadi salah satu faktor pendorong meningkatnya kebutuhan aspal hotmix (PT Prayoga 2013). Selama ini hasil evaluasi kinerja keuangan UB AMP belum ditindaklanjuti menjadi aksi nyata dalam rangka perbaikan kinerja untuk masa yang akan datang. Upaya untuk mencapai target yang telah ditetapkan PT Prayoga khususnya UB AMP sebagai prioritas bisnis harus diimbangi oleh pelaksanaan evaluasi terhadap kinerja atau pencapaian UB AMP selama ini. Balanced scorecard merupakan metode terbaik dan paling efektif untuk mengukur kinerja organisasi serta mampu mengintegrasikan aspek finansial dengan 3 aspek lainnya yang meliputi pelanggan, proses bisnis, pembelajaran dan pertumbuhan yang mengukur pentingnya pertumbuhan dan daya saing perusahaan untuk jangka panjang (Al Mudimigh 2009). Penerapan balanced scorecard juga bertujuan mengarahkan, mengawasi dan memberikan tantangan bagi organisasi agar berhasil mencapai target yang akan dicapai di masa depan (Chavan 2009)
Sign-in/Register to view highlights & summary Sign-in/Register to access full text options 
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a callDisclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.
