Abstract
Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit metabolik ditandai dengan kenaikan gula darah yang disebabkan karena kelainan produksi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Ketidakpatuhan penggunaan obat antidiabetes dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dampak karena ketidakpatuhan pengobatan dapat terjadi resiko komplikasi, kualitas hidup penderita yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan minum obat antidiabetes pada pasien diabetes melitus tipe 2. Metode penelitian ini observasional dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner MMAS-8. Jumlah responden 90 orang dilakukan bulan Mei-Juni dengan metode purposive sampling. Data diolah menggunakan SPSS-26 dan dianalisis dengan uji chi-square.Hasil penelitian menunjukkan pasien tidak patuh sebesar 42,2%, cukup patuh 43,3%, dan patuh sebesar 14,4%. Tingkat kepatuhan minum obat berdasarkan karakteristik pasien, yaitu mayoritas pasien perempuan, berusia 46-60 tahun, pendidikan terakhir SMA, pasien bekerja sebagai petani dan karyawan, berpenghasilan <1-4 juta, menderita <1 tahun, kombinasi obat, pengobatan <6 bulan, dan tidak dengan penyakit penyerta.Tingkat kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat sedang (43,3%).
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have