Abstract
Kehandalan jaringan listrik merupakan aspek krusial dalam penyediaan layanan energi yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kehandalan jaringan listrik di Unit Layanan Pelanggan (ULP) 3 Binjai menggunakan metode Simulasi Monte Carlo yang diimplementasikan melalui perangkat lunak MATLAB. Studi ini menggunakan data historis gangguan, topologi jaringan, dan parameter operasional sistem distribusi listrik ULP 3 Binjai selama periode satu tahun terakhir (2023). Metode Simulasi Monte Carlo dipilih karena kemampuannya dalam menangani ketidakpastian dan variabilitas sistem yang kompleks. Implementasi berbasis MATLAB memungkinkan analisis yang lebih efisien dan akurat. Penelitian ini menghitung indeks kehandalan utama seperti System Average Interruption Frequency Index (SAIFI) dan System Average Interruption Duration Index (SAIDI). Hasil simulasi menunjukkan bahwa ULP 3 Binjai memiliki nilai SAIFI 0.88 gangguan/pelanggan/tahun dan SAIDI 1.53 jam/pelanggan/tahun jam/pelanggan/tahun untuk tahun 2023. Analisis sensitivitas juga dilakukan untuk mengidentifikasi komponen kritis yang memiliki dampak signifikan terhadap kehandalan sistem. Berdasarkan hasil evaluasi, diusulkan untuk meningkatkan kehandalan jaringan, termasuk penguatan infrastruktur pada titik-titik kritis dan optimalisasi jadwal pemeliharaan. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan metodologi evaluasi kehandalan yang dapat diterapkan pada sistem distribusi listrik serupa di Indonesia, dengan fokus pada analisis data terkini.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.