Abstract

Pemerintah Kota Semarang berkolaborasi dalam menangani banjir dan rob. Beberapa projek besar seperti jalan tol tanggul laut, pembuatan kolam retensi dan rumah pompa, normalisasi sungi, pembuatan tampungan embung di daerah hulu. Infrastruktur tersebut sifatnya hanya menahan, memindahkan, dan menampung dengan kapasitas serta durasi yang terbatas. Dengan adanya Pipa Resapan Horisontal (PRH) yang sudah terpasang maka perlu adanya evaluasi terhadap beberapa aspek. Dalam penelitian ini aspek yang akan ditinjau adalah evaluasi dari segi pemasangan PRH, sudah memenuhi standar teknis atau belum. Peneliti akan melakukan evaluasi fisik pemasangan yang ada di lokasi Kecamatan Gajahmungkur sebanyak 52 titik. Berdasarkan penilaian fisik dan pembobotan maka diperoleh hasil pada Lokasi Gajahmungkur kondisinya adalah cukup dengan nilai 8087.5 atau 80,87%. Perlu adanya aktivitas operasional dan maintenance pada masing-masing PRH seperti membersihkan sedimen yang ada didalam PRH dengan melakukan flushing, atau pengangkatan pipa PRH, agar PRH dapat berfungsi secara efektif. Perlu dilakukan evaluasi efektivitas resapan lanjutan terhadap PRH yang sudah terpasang.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call