Abstract

Eksplorasi intuisi dalam lukisan, khususnya melalui karya-karya Nashar, Srihadi Soedarsono, Ahmad Sadali, dan Mochtar Apin, menggambarkan sebuah jalur unik untuk menginterpretasikan realitas internal dan eksternal. Makalah ini menggali konsep lukisan intuitif sebagaimana resonansinya dengan pandangan filosofis Henry Bergson, yang menekankan intuisi sebagai metode pemahaman yang lebih dalam dan langsung dibandingkan dengan analisis rasional atau intelek. Dengan membandingkan pendekatan intuitif dari para seniman ini dengan teori-teori Bergson, penelitian ini menyoroti potensi transformatif intuisi dalam penciptaan seni, menawarkan wawasan lebih dalam tentang proses kognitif yang mendasari ekspresi artistik. Temuan menunjukkan bahwa lukisan intuitif tidak hanya memperkaya representasi visual subjek tetapi juga meningkatkan keterlibatan emosional dan intelektual penonton dengan seni.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.