Abstract

Tulisan tentang eksistensi pementasan Tari Barong dan Rangda ini didasari oleh dalam kehidupan bermasyarakat, masyarakat Dusun Tanah Embet memiliki rasa persaudaraan yang tinggi, saling hormat menghormati antar warga yang satu dengan yang lainnya. Sehingga jarang sekali terjadi perselisihan antar warga karena diantara warga masih ada hubungan saudara. Oleh karena itu penelitian tentang pemehntasan Tari Barong dan Rangda dipandang perlu dilakukan guna mengetahui sejarah, prosesi, serta persepsi masyarakat tentang pementasan Tari Barong dan Rangda. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa Pementasan Tari Barong dan Rangda adalah warisan leluhur, dimana sebelum dipentaskannya Tari Barong dan Rangda, dusun Tanah Embet dahulunya dilanda wabah penyakit dan kemarau kepanjangan. Prosesi pementasan Tari Barong dan Rangda, terlebih dahulu dilakukan kegiatan persiapan sarana dan upakara, persembahyangan bersama di pura Patokan, melaksanakan upacara pecaruan, dan dilanjutkan dengan pementasan Tari Barong dan Rangda. Setelah selesai dilakukan upacara penyimpanan di pura Pemaksan. Masyarakat Tanah Embet memiliki persepsi yang sama terhadap pementasan Tari Barong dan Rangda, namun yang terpenting dari tujuan pementasan Tari Barong dan Rangda adalah untuk menolak bala (penyakit), memohon kesejahteraan, dan kemakmuran.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call