Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dan interaksi perlakuan dari nilai oktan dan konduktivitas busi pada motor 115 . Oktan yang digunakan yaitu RON 90, RON 92, dan RON 98 dan busi yang dipakai yaitu konduktivitas busi Tembaga, Platina dan Iridium dengan Konduktivitas Termal Tembaga 401 W/m.K, Platina 71.6 W/m.K, Iridium mencapai 147 W/m.K. Metode dari penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen di mesin dinamometer untuk mengetahui hasil dari torsi dengan pengujian pada beberapa rpm. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai oktan dan konduktivitas busi memiliki pengaruh yang signifikan sedangkan interaksi perlakuan antara nilai oktan dan konduktivitas busi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap torsi motor 115 cm3. Torsi tertinggi terjadi pada 4500 rpm dengan penggunaan RON 92 dan konduktivitas busi Tembaga dan Iridium, dengan nilai rata-rata torsi 8,41 N.m. diikuti oleh konduktivitas busi Tembaga memiliki nilai torsi 8,40 N.m. Sementara itu, nilai torsi terendah terjadi pada 7000 rpm dengan penggunaan RON 98 dan konduktivitas busi Platina, dengan nilai rata-rata torsi 5,74 N.m. diikuti oleh konduktivitas busi Tembaga dengan nilai rata-rata torsi 6,07 N.m. serta konduktivitas busi Iridium yang memiliki nilai torsi 6,12 N.m.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call