Abstract
Pandemic covid-19 mengakibatkan perubahan cara belajar seperti penggunaan e-learning. Pada pelaksaannya menimbulkan masalah pada perilaku on-task terhadap anak tunadaksa ketika e-learning dilaksanakan, seperti mudah terdistraksi serta melakukan hal yang tidak berhubungan dangan pembelajaran.  Hal tersebut dapat mempengaruhi capaian kademis anak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan durasi perilaku on-task kerika pelaksanaan e-learning menggunakan Teknik shaping untuk anak tunadaksa. Penelitian menggunakan single subject research  dengan desain A-B-A serta dilakukan selama 8 sesi. Subjek merupakan anak dengan hambatan tunadaksa kelas 6 sekolah dasar. Analisis data yaitu dengan membandingkan data durasi Baseline (a) dengan baseline (A2). Data peningkatan durasi diperoleh yaitu didapatkan rata rata durasi baseline (A) 172 detik naik pada baseline (A2) yaitu 281 detik. Terbukti bahwa Teknik shaping pada elearning terbukti efektif untuk meningkatkan durasi perilaku on-task anak tunadaksa.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have