Abstract

Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan potensi strategis yang besar, menghadapi tantangan serius dalam penyediaan perumahan yang terjangkau dan layak huni. Penelitian ini mengeksplorasi inovasi dalam metode konstruksi melalui dua produk unggulan: Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) dan Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN). Kedua metode ini mengadopsi teknologi prefabrikasi dan modular, yang terbukti mampu mempercepat waktu pembangunan—dengan RISHA yang dapat diselesaikan dalam waktu hanya 5 hari untuk tipe 36 m²—serta mengurangi biaya konstruksi hingga 10% dibandingkan dengan metode konvensional. Pendekatan studi literatur digunakan untuk menganalisis keunggulan dan kelemahan masing-masing metode, serta memberikan wawasan mendalam mengenai komponen struktural dan non-struktural yang terlibat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi teknologi modern dalam konstruksi tidak hanya meningkatkan kualitas dan ketahanan bangunan, tetapi juga memberikan solusi efektif untuk daerah rawan bencana yang memerlukan respons cepat. Lebih jauh, perbandingan ini merekomendasikan pengembangan fleksibilitas desain dan ukuran komponen pracetak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam. Temuan ini menegaskan bahwa RISHA dan RUSPIN merupakan solusi inovatif yang dapat memperkuat upaya pemerintah dalam mencapai pembangunan perumahan yang efisien, berkelanjutan, dan responsif terhadap tantangan sosial-ekonomi di Indonesia. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi model bagi negara-negara lain yang menghadapi tantangan serupa dalam sektor perumahan.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.