Abstract

Tujuan penelitian ini bertujuan mengetahui evektivitas kombinasi ekstak buah merah (pandanus conoideus lam) dan air kelapa hijau terhadap kualitas semen sapi bali selama simpan dingin. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Program Studi Peternakan Fakultas Sains dan Teknologi. Metode yang digunakan yaitu eksperimental laboratory. Semen yang digunakan berasal dari 2 ekor sapi bali umur 2-3 tahun ditampung 1 minggu 2 kali . Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 Perkuan dan 10 ulang yang terdiri P0 (kontrol) = CEP-2 + kuning telur 10%, P1 = pengencer ekstrak buah merah + air kelapa + kuning telur 10%. P2 = pengencer ekstrak buah merah + air kelapa + kuning telur 10%+ fruktosa 1 mg/ml. P3 = pengencer ekstrak buah merah + air kelapa + kuning telur 10% + fruktosa 2 mg/ml. Data yang dihasilkan akan dianalisis dengan menggunakan Analisis Ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motilitas dan viabilitas terbaik pada P0 (42,41 ± 1.72%) dan (40,10 ± 1.12%) serta abnormalitas yang rendah <10% yang bertahan sampai hari ke-8 penyimpanan, kemudian disusul P2 (43,19 ± 1.34%) dan (47,22 ± 1.12%) serta abnormalitas dibawah <14%. Setelah itu disusul P1 (42,26 ± 1.40%) dan (45,28 ± 1.19) serta P3 (42,16 ± 1.37%) dan (43,44± 1.17%) masing-masing P1 dan P3 memiliki abnormalitas dibawah <14%. Kesimpulannya ketiga pengencer P1, P2 dan P3 mampu mempertahankan motilitas, viabilitas dan abnormalitas sampai hari ke-5 setelah penyimpanan sehingga penggunaan kombinasi ekstrak buah merah dan air kelapa pada semen cair dapat digunakan untuk pelaksanaan IB di lapangan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call