Abstract

Nyeri pasca operasi khususnya prosedur TKA merupakan salah satu masalah yang sering ditemukan. Penggunaan analgetik adekuat merupakan tatalaksana utama untuk menekan efek samping nyeri yaitu imobilisasi, penurunan range of motion (ROM), peningkatan risiko tromboemboli dan penurunan tingkat keberhasilan rehabilitasi. Beberapa studi terdahulu melaporkan adanya kemungkinan efek terapeutik yang signifikan terhadap respon nyeri pasca operasi dengan penggunaan metode preemptive analgesia dengan cyclooxygenase-2 inhibitor (COX-2 inhibitor). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas COX-2 inhibitor dengan metode preemptive analgesia pada operasi total knee arthroplasty melalui studi literatur. Pencarian data dilakukan pada beberapa database jurnal elektronik PubMed, ProQuest dan Google Scholar, dengan kata kunci “cyclooxygenase 2 inhibitors”, “COX-2 inhibitor”, “celecoxib”, “valdecoxib”, “rofecoxib”, “etoricoxib”, “non-steroidal anti-inflammatory drugs”, “preoperative analgesia”, dan “total knee arthroplasty”.pada tahun 2013-2022. Keseluruhan studi menunjukkan respon signifikan penggunaan COX-2 inhibitor dalam metode preemptive analgesia untuk menekan respon nyeri saat istirahat dan saat gerakan fleksi lutut pasca tindakan TKA apabila dibandingkan dengan kelompok kontrol. Metode PA dengan COX-2 inhibitor juga terbukti berhasil menurunkan tingkat penggunaan salvatory analgetics yang secara tidak langsung mengindikasikan bahwa kontrol nyeri telah berhasil dilakukan. COX-2 inhibitor terbukti efektif menurunkan respon nyeri dengan metode preemptive analgesia pada pasien yang menjalani prosedur TKA.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.