Abstract

Prasasti merupakan suatu piagam yang diberikan suatu tokoh terhadap suatu wilayah dikarenakan jasa wilayah tersebut kepada kerajaan, Śapatha adalah sumpah-sumpah bagi perusak ketetapan Raja yang telah diteguhkan pada wilayah tersebut. Śapatha sendiri berisi tentang naasnya orang tersebut bila merusak ketetapan yang diberikan Raja pada daerah tersebut. Śapatha yang didapati pada era Kerajaan Paṅjalu selalu mengalami dinamika. Śapatha yang dikeluarkan oleh raja-raja Paṅjalu memperhatikan beberapa aspek, mulai dari aspek alam, aspek budaya, juga aspek hukuman yang pantas dan keji terhadap perusak status sīma. Bahwa Kerajaan Paṅjalu memiliki dinamika dalam penulisan sebuah śapatha Kata Kunci: Dinamika, Śapatha, Raja, Paṅjalu

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call