Abstract

Uji tetrazolium (TZ) merupakan salah satu metode untuk mengestimasi viabilitas dan vigor benih. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki metode analisis vigor pada benih botani bawang merah. Pada penelitian ini digunakan dua varietas benih bawang merah, yaitu Trisula dan Tuk-tuk. Pre-treatment dalam uji tetrazolium benih bawang merah dilakukan dengan perendaman benih dalam air selama 18 jam. Sebelum pewarnaan benih disiapkan dengan menggores sisi lurus secara longitudinal sebagai satu-satunya irisan tipis, dan sisi cembung benih ditusuk dengan scalpel. Benih diwarnai selama 18 jam dalam larutan tetrazolium pada suhu 1% suhu 30 oC dalam kondisi gelap. Pola pewarnaan benih diklasifikasikan dalam empat kategori yaitu empat pola normal kuat sebagai kriteria benih vigor, lima pola normal lemah, tujuh pola abnormal, dan empat pola benih mati. Parameter fisiologis viabilitas dan vigor berkorelasi erat dengan hasil pola vigor/ normal kuat. Pola normal kuat memiliki koefisien korelasi (r) yang tinggi dengan parameter uji fisiologis di laboratorium termasuk indeks vigor (r= 0.882), bobot kering kecambah normal (r= 0.899), dan kecepatan tumbuh (r= 0.875). Hal ini mengindikasikan pola pewarnaan vigor dapat memprediksi vigor benih.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call