Determinan Keunggulan Bersaing

Abstract

Adanya peningkatan jumlah unit bisnis di industri pakaian jadi yang terjadi di Kota Semarang dapat menjadi permasalahan tersendiri, sebab peningkatan unit bisnis pada industri pakaian jadi berbanding lurus dengan tingginya tingkat persaingan di industri tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang dapat menjadikan unit bisnis di industri pakaian jadi berskala mikro dan kecil di Kota Semarang, dapat unggul dalam persaingan. Di Kota Semarang terdapat 138 unit bisnis untuk industri pakaian jadi dengan skala mikro dan kecil yang akan diteliti. Dari 138 kuesioner yang dibagikan kepada responden, hanya 127 data penelitian yang bisa diolah untuk peneitian ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif pada hubungan antara variabel orientasi pasar dan orientasi pembelajaran terhadap variabel inovasi produk serta variabel orientasi pasar, orientasi pembelajaran, dan inovasi produk terhadap variabel keunggulan bersaing. Sedangkan hubungan antara variabel modal relasi terhadap keunggulan bersaing berpengaruh positif namun tidak signifikan. Penelitian ini dapat diimplementasikan oleh akademisi maupun praktisi dalam menyusun strategi khususnya pada industri pakaian jadi.