Determinan Dampak Covid-19 Terhadap Kondisi Tenaga Kerja di Indonesia

Abstract

Keberadaan pekerjaan melibatkan individu yang memiliki keterampilan untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu, kontribusi dalam menciptakan produk dan layanan, serta mampu memenuhi kebutuhan pribadi dan kebutuhan masyarakat secara umum. Tingkat absorpsi tenaga kerja yang tinggi dalam suatu negara mencerminkan kondisi positif dari negara tersebut. Namun, situasi tenaga kerja di Indonesia, khususnya ketika masa pandemi Covid-19, menjadi isu yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak Tingkat Pengangguran, Upah Minimum Provinsi (UMP), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), serta Covid-19 pada kondisi tenaga kerja di Indonesia dalam rentang waktu 2016-2022. Sumber data yang diadopsi pada riset berikut berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS). Pendekatan analisis data yang diterapkan adalah regresi data panel dengan memakai Fixed Effect Model (FEM), serta analisis statistik dilaksanakan menggunakan perangkat lunak Eviews 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial: variabel PDRB dan Covid-19 mempunyai dampak positif signifikan pada Tenaga Kerja, variabel Upah Minimum Provinsi (UMP) mempunyai dampak negative signifikan serta variabel Tingkat Pengangguran tidak memiliki pengaruh pada Tenaga Kerja. Secara simultan, keseluruhan variabel bebas yakni X1 (pengangguran), X2 (upah minimum), X3 (PDRB), X4 (COVID-19) memberikan dampak secara simultan ataupun bersama-sama dan signifikan pada variabel Y (tenaga kerja). Dilihat dari nilai R-Squared, penelitian ini menunjukkan bahwa keseluruhan variabel indepenen dapat menjelaskan pengaruh atau naik turunnya variabel terikat bernilai 99 % serta sisanya dipaparkan oleh variabel lainnya diluar model. The existence of work involves individuals who have the skills to carry out certain tasks, contribute to creating products and services, and are able to meet personal needs and the needs of society in general. A high level of labor absorption in a country reflects the positive conditions of that country. However, the labor situation in Indonesia, especially during the Covid-19 pandemic, has become a complex issue. This research aims to identify the impact of the Unemployment Rate, Provincial Minimum Wage (UMP), Gross Regional Domestic Product (GRDP), and Covid-19 on labor conditions in Indonesia in the 2016-2022 period. The data source used in this research comes from the Central Statistics Agency (BPS). The data analysis approach applied is panel data regression using the Fixed Effect Model (FEM), and statistical analysis is carried out using Eviews 10 software. The research results show that partially: the GRDP and Covid-19 variables have a significant positive effect on Labor, the Provincial Minimum Wage (UMP) variable has a significant negative effect and the Unemployment Rate variable has no effect on Labor. Simultaneously, all the independent variables, namely X1 (unemployment), X2 (minimum wage), X3 (GRDP), Judging from the R-Squared value, this research shows that all independent variables can explain the influence or rise and fall of the attachment variable by 99% and are explained by other variables outside the model.