Abstract

Pendapatan utama negara salah satunya berasal dari pajak dan pajak memiliki beban yang hakiki dalam mendukung pembangunan nasional dan stabilitas fiskal. Namun, di Indonesia realisasi penerimaan pajak masih belum optimal, menghadapi tantangan seperti rendahnya kepatuhan dan penghindaran pajak. Tujuan dari adanya reformasi perpajakan meningkatkan kinerja administrasi secara keseluruhan, baik pada tingkat kelompok, perorangan, maupun perusahaan/institusi, agar lebih efisien, ekonomis, dan cepat. Dengan kemajuan teknologi dan informasi di Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak telah melakukan modernisasi dan digitalisasi dalam penyediaan layanan dan proses perpajakannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak reformasi dan modernisasi sistem perpajakan terhadap penerimaan pajak di Indonesia. Reformasi perpajakan oleh Direktorat Jenderal Pajak meliputi perbaikan struktur organisasi, penerapan teknologi digital, dan peningkatan kualitas layanan melalui sistem administrasi modern seperti e-Filing dan e-SPT. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan studi pustaka. Penerimaan pajak dan kepatuhan pembayaran pajak meningkat setiap tahunnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah-langkah reformasi dan modernisasi ini telah memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kepatuhan dan penerimaan pajak.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.