Abstract

The research is descriptive quantitative-qualitative approach. Quantitative approach used in analyzing how the relationship between problem-solving skills with students' understanding of the concept. While the qualitative approach used in describing how the problem-solving skills class VIII SMP Negeri 4 Binamu Jeneponto in relation to understanding the concept in terms of learning styles. This study, data were collected through the initial observation, the provision of learning styles questionnaire, test understanding of concepts, and problem-solving ability tests and structured interviews. Data were analyzed using Chi Square analyze the association between mathematical problem solving skills with an understanding of the concept in terms of students' learning styles. The results showed that there is an association between the ability of solving math problems with understanding the concept of student stylish visual learning the value of χ2 count = 21,000 and significance (Asymp. Sig. (2-sided)) = 0.000 and there is an association between the ability of solving mathematical problems with the understanding of the concept auditory learning style student with χ2 value and significance count = 17.967 (Asymp. Sig. (2-sided)) = 0.000. Students with visual and auditory learning style can solve the problems SPLDV given by the troubleshooting steps Polya because it may be posisible students have an understanding of the SPLDV.

Highlights

  • PENDAHULUAN Matematika sebagai salah satu mata pelajaran wajib bagi siswa pada jenjang pendidikan dasar dan menengah sehingga diperlukan penguasaan sejak dini agar dapat membekali perta didik untuk meningkatkan kemapuan berpikir logis, analisis, sistematis, kritis, dan kreatif serta kemampuan bekerja sama

  • The results showed that there is an association between the ability of solving math problems with understanding the concept of student stylish visual learning the value of χ2 count = 21,000 and significance

  • Terdapat 36 orang siswa dari 5 kelas bergaya belajar auditorial dengan 7 orang siswa (19,4%) dengan kemampuan pemecahan masalah tinggi dan pemahaman konsep tinggi, 0 orang siswa (0%) dengan kemampuan pemecahan masalah tinggi dan pemahaman konsep sedang, 0 orang (0%) dengan kemampuan pemecahan masalah tinggi dan pemahaman konsep rendah, 3 orang siswa (8,3%) dengan kamampuan pemecahan masalah sedang dan pemahaman konsep tinggi, 10 orang siswa (27,8%) dengan kemampuan pemecahan masalah sedang dan pemahaman konsep sedang, 0 orang siswa (0%) dengan kemampuan pemecahan masalah sedang dan pemahaman konsep rendah, 1 orang siswa (2,8%) dengan kemampuan pemecahan masalah rendah dan pemahaman konsep tinggi, 1 orang siswa (2,8%) dengan kemampuan pemecahan rendah dan pemahaman konsep sedang, dan 14 orang siswa (38,9%) dengan kemampuan pemecahan masalah rendah dan pemahaman konsep rendah

Read more

Summary

Introduction

PENDAHULUAN Matematika sebagai salah satu mata pelajaran wajib bagi siswa pada jenjang pendidikan dasar dan menengah sehingga diperlukan penguasaan sejak dini agar dapat membekali perta didik untuk meningkatkan kemapuan berpikir logis, analisis, sistematis, kritis, dan kreatif serta kemampuan bekerja sama. Sedangkan pendekatan kualitatif digunakan dalam mendeskripsikan bagaimana kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Binamu Kabupaten Jeneponto dalam hubungannya dengan pemahaman konsep ditinjau dari gaya belajar.

Results
Conclusion
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call