Abstract

AbstrakJakarta Timur adalah kota administrasi terluas di provinsi DKI Jakarta. Laju pembangunan kota yang semakin meningkat menyebabkan daya tampung dan daya dukung lingkungan kota semakin menurun sehingga memicu timbulnya permasalahan sosial, ekosistem lingkungan daratan maupun akuatik. Lanskap sempadan Sungai merupakan aspek penting dari konstruksi lanskap perkotaan. Lanskap sempadan Sungai Cipinang memiliki fungsi ekologis, estetika dan sosial. Masyarakat merupakan kunci bagi terciptanya kehidupan sosial yang berkelanjutan dalam sebuah taman lingkungan. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di taman lingkungan perlu adanya keterlibatan masyarakat sekitar dengan mempelajari preferensi masyarakat sekitar terhadap taman. Oleh karena itu, dibutuhkan desain taman lingkungan berdasarkan preferensi masyarakat sekitar untuk menciptakan sebuah taman lingkungan yang fungsional, estetis, ekologis, dan berkelanjutan. Proses desain lanskap sempadan Sungai Cipinang dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu: tahap pengumpulan data, tahap analisis dan sintesiskonsep, dan desain. Konsep yang digunakan dalam taman lingkungan ini adalah Taman Olahraga dan Olah jiwa dengan memilih tanaman kangkung air sebagai konsep desain. Konsep ini dipilih untuk menjaga dan memelihara lingkungan sempadan sungai serta memberikan ruang olahraga, area rekreasi dan meningkatkan interaksi antar masyarakat sekitar. Setelah dilakukan proses desain, dihasilkan 3 model pilihan desain dan satu diantaranya menjadi sebuah siteplan yang digunakan sebagai gambar acuan dalam proses pembuatan gambar kerja. Siteplan dilengkapi dengan gambar tampak potongan, perspektif, detail desain, dan rencana penanaman.AbstractEast Jakarta is the largest administrative city in the province of DKI Jakarta. The increasing space of urban development causes the capacity and the carrying capacity of the urban environment to decrease, thus triggering the emergence of social problems, ecosystems of the land, and aquatic environment. The riparian landscape is an important aspect of the urban landscape. The riparian landscape of Cipinang River has ecological, aesthetic, and social functions. Community is the key to create sustainable social life in the community park. To know the needs of people in a community park is important as well as in a park design process, it could be grasped through the study of people preferences. Therefore, it is important too to study the community park design based on user preference to create a community park that is functional, aesthetic, ecological, and sustainable. The design process will be carried out through several stages, namely: stage of data collection, analysis and synthesis phase, concepts, and design. The concept is “Olah Raga dan Olah Jiwa” which Water Spinach’s form as a design concept. It was chosen in addition to preserving and maintaining the riparian landscape environment, also to provide sports spaces, recreation areas. After the design process is carried out, there will be three models of design choices and one of them will be a siteplan that is used as a reference image in the process of making work drawings. A siteplan will be equipped with section plan, perspective, design details, and planting plan.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.