Abstract
Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lebih dalam pengalaman perceraian orang tua akibat perselingkuhan ayah terhadap psikologis anak perempuan.Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif fenomenologi dengan melakukan wawancara.Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dikarenakan peneliti sudah memiliki karakteristik partisipan yang sesuai dengan karakteristik yang diinginkan. Karakteristik yang dipilih adalah anak perempuan yang mengalami dampak perceraian dari orang tua yang diakibatkan perselingkuhan ayah. hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dampak perceraian yang diakibatkan perselingkuhan ayah terhadap anak perempuan berdampak pada kesehaan psikologis seperti ketidakstabilan emosi, mengurangi interaksi sosial, dan hilangnya kepercayaan diri terhadap diri sendiri dan orang lain, dan memiliki resilience dan ketangguhan dalam menerima permasalahan dalam hidup.Penelitian ini dapat memberikan manfaat mengenai bagaimana dampak psikologis anak perempuan terhadap perceraian akibat perselingkuhan ayah.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have