Abstract

Persaingan di industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) semakin ketat dan kompetitif. Hal ini menyebabkan perusahaan harus dapat bersaing dengan perusahaan lainnya agar perusahaan tersebut dapat bertahan dan terus eksis. Produsen dituntut tidak hanya menciptakan produk tetapi harus memahami keinginan dan kebutuhan konsumen. Oleh karena itu, perusahaan harus memperhatikan perilaku konsumen. Citra merek dan kualitas produk merupakan hal yang harus diperhatikan agar dapat meningkatkan kepercayaan konsumen sehingga berdampak pada keputusan pembelian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh citra merek dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian melalui kepercayaan konsumen. Sampel pada penelitian ini adalah 150 pengguna produk PT. Unilever Indonesia. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan analisis menggunakan hierarchical regression analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa citra merek dan kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, citra merek dan kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan konsumen. Kemudian kepercayaan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Selain itu, citra merek dan kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian yang dimediasi oleh kepercayaan konsumen, dalam hal ini berupa mediasi sebagian (partial mediation).Kata kunci: Citra Merek, Kualitas Produk, Keputusan Pembelian, Kepercayaan Konsumen

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.