Abstract

Artificial intelligence semakin banyak digunakan dalam berbagai bidang dan disiplin ilmu. Wacana yang selalu digaungkan dalam penggunaanya adalah efisiensi dan kecepatan yang dihasilkan. Salah satu perkembangan Arificial intelligence adalah ChatGPT, yaitu flatform untuk mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan akademis yang dilontarkan. Kehadiran ChatGPT melahirkan pro dan kontra diantara pendidik agama Kristen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji gagasan ChatGPT dalam Pendidikan Agama Kristen. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan netnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ChatGPT akan mereduksi nilai-nilai dalam Pendidikan Agama Kristen sebagai proses belajar untuk menjadi seperti Yesus. Namun disisi lain, ChatGPT dapat digunakan sebagai gambaran luas tentang sesuatu hal yang berfungsi meningkatkan Pendidikan Agama Kristen.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call