Abstract

Bahasa adalah salah satu alat yang manusia gunakan untuk mengungkapkan gagasan, ide, gambaran, dan pemahaman tentang dunia. Hanya saja, posisi bahasa di antara pikiran yang bersifat abstrak dan dunia yang realitasnya kita amati dengan pancaindra belum jelas. Pertanyaan lanjutan yang muncul kemudian adalah apakah bahasa mempengaruhi cara pandang manusia terhadap realitas sekelilingnya atau malah sebaliknya, realitas yang mempengaruhi pikiran abstraktif manusia tentang dunia. Tulisan ini hendak menelisik masalah posisi bahasa di antara pikiran dan dunia dengan melakukan perbandingan antara konsep Linguistic Relativity Principle (Prinsip Relativitas Bahasa) yang ditawarkan oleh Benjamin Lee Whorf dan Language Game (Permainan Bahasa) yang dikemukakan oleh Ludwig Wittgenstein. Studi kepustakaan dilakukan dengan menelaah magnum opus Wittgenstein Philosophical Investigations dan karya berpengaruh Whorf Language, Thought and Reality. Tulisan ini menemukan bahwa posisi bahasa tidak berada di antara pikiran dan realitas dunia, tetapi mengatasi dan melingkupi keduanya. Kunci antara pikiran dan realitas adalah hubungan dua-arah yang diatur olehnya.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call