Abstract
The Application of Environmentally Friendly Herbicide in Farmers Group of Kungkai Baru Village, Air Periukan Subdistrict, Seluma Regency
 This service program aimed to overcome the problem of aquatic weeds that disrupt the drainage canal and ponds of farmers without killing non-target organisms. The ultimate goal was that farmers wanted to apply weed control techniques using an effective and environmentally friendly herbicide of Unihaz formulation. The method implemented was a demonstration plot. The location of spraying herbicides was chosen on the drainage channel which was already filled with floating aquatic weeds. The number of plots prepared was 3 plots. Two plots were applied with the Unihaz herbicide formula, while one more was applied with synthetic herbicides made from glyphosate. The dosage used for the herbicide Unihaz formulation is 50 l ha-1, while the synthetic herbicide is 6 l ha-1. The dedication program concluded that the farmer group understood about herbicides that were effective and environmentally friendly. The farmer group has also proven that the herbicide of Unihaz formulation was able to control floating weeds in the drainage channel equivalent to the herbicide containing active ingredients glyphosate.
Highlights
Desa ini merupakan desa pesisir yang tidak begitu jauh dari bibir pantai (Gambar 1)
Hasil penelitian Abouziena, Omar, Sharma, dan Singh (2009) menyimpulkan bahwa herbisida asam asetat (30%) mengendalikan semua jenis gulma ketika diaplikasikan diawal pertumbuhan
Asam asetat (30%) adalah fitotoksik untuk semua gulma berdaun lebar dan sebagian besar gulma berdaun sempit ketika diaplikasikan awal pertumbuhan gulma
Summary
Program pengabdian ini bertujuan untuk mengatasi masalah gulma air yang mengganggu saluran drainase dan tambak petani tanpa membunuh organisme nontarget. Sasaran utamanya adalah para petani menerapkan teknik pengendalian gulma menggunakan herbisida yang efektif dan ramah lingkungan dari formulasi Unihaz. Lokasi penyemprotan herbisida adalah saluran drainase yang sudah dipenuhi dengan gulma air mengambang. Dua plot diterapkan dengan formula herbisida Unihaz, sedangkan satu lagi diaplikasikan dengan herbisida sintetis berbahan aktif glifosat. Dosis yang digunakan untuk herbisida formulasi Unihaz adalah 50 l ha-1, sedangkan dosis herbisida sintetis adalah 6 l ha-1. Program pengabdian menyimpulkan bahwa kelompok tani memahami tentang herbisida yang efektif dan ramah lingkungan. Kelompok tani juga telah membuktikan bahwa herbisida formulasi Unihaz mampu mengendalikan gulma mengambang di saluran drainase yang setara dengan herbisida yang mengandung bahan aktif glifosat
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have