Abstract

Bila dilihat dari periode selama 7 tahun dimulai dari tahun 2017 sampai 2023 untuk UMKM skala mikro dan kecil mengalami peningkatan setiap tahun, hal ini berlawanan dengan UMKM skala menengah yang besifat dinamis yaitu naik dan turun angka posisi kredit dalam setiap tahunnya. UMKM Skala menengah juga mempunyai arti dalam membantu perekonomian negara. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Analisis Trend Kredit UMKM pada bank umum untuk skala menengah dengan menggunakan linier dan non linier yaitu Tren Linear, Tren Kuadratik, Tren Pertumbuhan Eksponensial, dan Tren S-Curve. Hasilnya dapat memberikan dugaan atau forecast dalam beberapa tahun kedepan. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, dimana dilaksanakan selama dua bulan, yaitu dari Maret hingga April 2024. Pengumpulan data dilakukan secara purposive dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Indonesia, Kementerian Perdagangan, serta publikasi lainnya. Data yang terkumpul kemudian diolah secara manual menjadi tabel sederhana menggunakan Microsoft Excel dan selanjutnya dianalisis menggunakan Minitab 21.Hasil yang didapatkan dari dugaan atau forecast menggunakan model yang terbaik yaitu non linier pendekatan tren kuadratik dimana menampilkan periode 3 tahun kedepan dengan result adanya penurunan defisit secara masih pada posisi kredit UMKM skala menengah pada bank umum di Indonesia.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.