Abstract

Sinar ultraviolet, terutama sinar ultraviolet B (UV-B) dapat menyebabkan terbentuknya radikal bebas yaitu Reactive Oxygen Species (ROS). Daun nangka kaya akan senyawa fenolik seperti flavonoid dengan sifat antioksidan yang baik dan dapat berperan sebagai UV-protektor. Beberapa penelitian yang menggunakan bahan alam telah dilakukan untuk dapat mengetahui aktivitas proteksi Ekstrak Daun Nangka (Artocarpus heterophylla Lamk.) sebagai UV-protector berdasarkan nilai Sun Protection Factor (SPF). Penelitian ini dilakukan dengan metode invitro menggunakan spektrofotometri dengan melakukan tahapan maserasi daun nangka terlebih dahulu, untuk kemudian dipekatkan dengan rotary evaporator. Ekstrak yang didapat diformulasikan menjadi stick kemudian dilarutkan menjadi beberapa konsentrasi yaitu 2.500 ppm, 5.000 ppm, 7.500 ppm, dan 10.000 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai SPF pada konsentrasi 2.500 ppm adalah 8,09 (proteksi maksimal), pada konsentrasi 5.000 ppm adalah 16,83 (proteksi ultra), pada konsentrasi 7.500 adalah 14,34 (proteksi maksimal), dan pada konsentrasi 10.000 ppm (proteksi maksimal). Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa stick ekstrak daun nangka (Artocarpus heterophylla Lamk.) 2% memiliki nilai SPF tertinggi, yaitu 16,83 dengan kategori proteksi ultra pada konsentrasi 5.000 ppm sehingga berpotensi sebagai UV-protektor.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call