Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi dan dampak optimalisasi pengumpulan zakat di Baitul Mal Aceh melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam kepada petugas dan manajer pengumpulan zakat di Baitul Mal Aceh dan juga kepada para muzakki. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan: pertama, upaya optimalisasi pengumpulan zakat telah dilakukan oleh Baitul Mal Aceh, diantaranya: melalui upaya peningkatan pengetahuan (edukasi) zakat melalui pemasangan spanduk, baliho, pada tempat pengajian-pengajian, khutbah jumat, tausiah di bulan ramadhan dan lain sebagainya. Selain itu, Baitul Mal Aceh juga menyediakan berbagai fasilitas guna untuk memudahkan para muzakki untuk membayar zakat seperti penggunaan QRIS dan menjemput zakat langsung. Kedua, Baitul Mal Aceh mengoptimalkan mekanisme pengumpulan zakat melalui layanan: a) mendatangi dan menyerahkan secara langsung zakat Baitul Mal Aceh, b) membayar melalui Bank/mesin ATM, c) menggunakan QRIS, d) pemotongan langsung, dan e) menjemput zakat langsung. Ketiga, optimalisasi ini berdampak pada meningkatnya jumlah penerimaan zakat di Baitul Mal Aceh sejak tahun 2015 sampai tahun 2019, walaupun penerimaan zakat masih jauh dari potensinya. Oleh karena itu, Baitul Mal Aceh diharapkan terus memacu kinerja pengumpulan zakat dengan bekerja sama dengan pemangku kepentingan dalam sosialisasi zakat dan diperlukan dukungan yang kuat dari pemerintah Aceh untuk menarik dana zakat dari para pegawai padar instansi-instansi vertikal di Provinsi Aceh.
 Kata kunci: Pengumpulan Zakat, Optimalisasi, Baitul Mal Aceh

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call