Abstract

Permintaan E-motor yang fluktuatif menyebabkan produksi tidak optimal. Diketahui permasalahan yang terjadi pada perushaan mengalami kesulitan mencapai target produksi perbulannya, bulan September 2022-September 2023 total dalam satu tahun target perusahaan yaitu sebesar 6405 unit dan pada proses produksi hanya dihasilkan sebesar 6026 unit, sehingga dapat diketahui kurang lebih sekitar 4% produk tidak terlaksana dalam proses produksinya. Untuk mengetahui penyebab tidak tercapainya produksi perlu dilakukan pengamatan dilapangan terhadap faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya. Metode OMAX dapat memberikan perbaikan menuju peningkatan produktivitas di masa yang akan datang dari hasil pengukuran yang didapatkan. Kriteria yang paling mempengaruhi produktivitas adalah kriteria bahan baku sebesar 113, tenaga keerja sebesar 42, jam kerja sebesar 48 dan energi listrik sebesar 49. Hasil dari indeks produktivitas pada bulan Oktober 2022-September 2023 adalah yaitu sebesar 4.3 (cukup), namun perlu dievaluasi dan ditingkatkan. Usulan perbaikan yang perlu dilakukan perusahaan berdasarkan nilai skor paling rendah yaitu rasio 2 atau tenaga kerja yang mana perlu dilakukan analisis menggunakan Fault Tree Analysis didapatkan 6 basic event diantaranya penetapan regulasi lembur, membuat peraturan tata tertib perusahaan secara rinci, peninjauan dan penempatan serta evaluasi tenaga kerja, perancangan pelatihan (training), inspeksi dalam waktu tertentu serta mengevaluasi ulang tenaga kerja sesuai keterampilan yang dimiliki. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui input apa saja yang berpengaruh pada rendahnya produktivitas serta memberikan perbaikan untuk meningkatkan produktivitas pada perusahaan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call