Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis problema belajar siswa di sekolah umum dalam perspektif Pendidikan Agama Kristen Berdasarkan Perjanjian Lama (PL) di era digital. Era digital membawa perubahan signifikan dalam pendekatan pembelajaran, akses informasi, dan tantangan yang dihadapi oleh siswa. Dalam upaya menggali akar masalah problema belajar ini, penelitian ini menggunakan pendekatan Pendidikan Agama Kristen Berdasarkan Perjanjian Lama (PL), yang memungkinkan untuk dapat memahami dasar-dasar pemikiran dan nilai-nilai yang mendasari sistem pendidikan saat ini.Metode penelitian yang digunakan melibatkan survei, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian mengidentifikasi beberapa faktor yang berkontribusi terhadap problema belajar, yang meliputi faktor-faktor seperti gangguan tidur, kekurangan gizi, ketidakseimbangan kimia dalam tubuh, tekanan psikologis seperti stres, trauma, kelupaan, kemalasan, dan prioritas yang salah.Dalam perspektif Pendidikan Agama Kristen Berdasarkan Perjanjian Lama (PL), penelitian ini mengungkapkan pentingnya mempertimbangkan nilai-nilai antara lain yaitu: (1) Sebagai pendidik harus profesional, memiliki keterbukaan dan kesediaan belajar serta sabar dan berempati; (2) Peserta didik (siswa) memiliki yang pertama sikap disiplin dan tanggung jawab, yang kedua sikap kerja sama dan yang ketiga memiliki motivasi dan kemampuan untuk belajar secara mandiri[ (3) Materi pembelajarannya yang pertama relevansi, yang kedua kemajuan, yang ketiga keanegaraman; (4) Tujuan pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan pengaruh positif dalam masyarakat[ (5) Metode pembelajarannya : (a) Fleksibilitas. Metode pembelajaran harus bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya belajar siswa; (b) Keterlibatan aktif, Pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar akan meningkatkan pemahaman dan retensi materi; (c) Inovasi. Guru perlu mengadopsi metode pembelajaran inovatif untuk menjaga minat siswa dan relevansi materi. Hasil penelitian ini dapat memberikan panduan bagi pengambil kebijakan, guru, dan pihak terkait dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan memperhatikan dimensi perspektif Perjanjian Lama (PL) dalam pembelajaran siswa di era digital.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call