Abstract

Untuk memberikan informasi penyebaran kasus Covid-19, Pemerintah Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, telah membuat peta penyebaran kasus Covid-19 melalui website pemerintah Kota. Namun, seperti kebanyakan peta terkait penyebaran kasus Covid-19, peta tersebut hanya memberikan informasi jumlah kasus harian. Informasi seperti kelurahan yang berisiko terjadi lonjakan kasus atau kelurahan yang berpotensi menyebarkan kasus ke kelurahan lain belum terdata di laman web tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran teknik analisis penyebaran kasus Covid-19 sehingga menghasilkan informasi yang lebih detail mengenai pola penularannya. Penelitian ini menggunakan teknik Graph Signal Processing (GSP) untuk menganalisis jumlah kasus Covid-19 berdasarkan struktur graph yang menghubungkan 51 kecamatan di Kota Kupang. Berbeda dengan metode data analysis yang lain, GSP mampu menganalisis data dengan mempertimbangkan relasi antara objek, dalam hal ini jarak antar kelurahan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah kasus Covid-19 yang tercatat pada tanggal 6 bulan Maret tahun 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa GSP dapat menganalisis pola penyebaran kasus Covid-19 dengan mengidentifikasi kelurahan yang berisiko tinggi mengalami lonjakan kasus, yaitu kelurahan Nunleu dan kelurahan yang menjadi sumber outbreaks adalah kelurahan Airnona.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call