Abstract

Sistem PLTS grid tie dalam proses instalasinya dapat dilakukan dengan konfigurasi micro inverter dan string inverte. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan melakukan pengukuran berupa tegangan, arus, daya, energi listrik (kWh), dan faktor daya pada titik-titik pengukuran yang telah ditentukan. Analisis dilakukan dengan berbagai kondisi cuaca baik cerah, berawan, maupun kondisi hujan untuk memperoleh performa efisiensi energi listrik yang dihasilkan serta dilakukan uji kedua-dua model konfigurasi untuk memperoleh nilai signifikansi pada kedua konfigurasi ini. Dari analisis data diperoleh hasil yaitu micro inverter memiliki performa lebih baik pada berbagai kondisi cuaca, dan memiliki perbedaan yang signifikan dibanding string inverter sebesar 9,93%. Dalam kondisi cuaca cerah micro inverter juga menghasilkan daya listrik yang lebih baik sebesar 20,43%. Sebaliknya dalam kondisi cuaca berawan, konfigurasi string inverter menghasilkan performa daya listrik yang lebih baik sebesar 14,97%. Photovoltaic module dengan konfigurasi micro inverter memiliki efsiensi rata-rata 10,03% - 11,4% sedang string inverter memiliki efisiensi rata-rata 7,17% - 9%. Besarnya faktor daya konfigurasi micro inverter sebesar 0,35 dan string inverter memiliki faktor daya sebesar 0,4.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call