Abstract
Keselamatan pasien merupakan suatu sistem yang membuat asuhan pasien lebih aman, meliputi penilaian risiko, identifikasi dan pengelolaan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya, serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil. Tujuan: untuk menganalisis pengaruh patient experience terhadap pelaksanaan patient safety di ruang rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Metode Penelitian: jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain Cross Sectional Study, teknik analisis data menggunakan analisis univariat bivariat, dan multivariat. Penelitian ini dilakukan di ruangan rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara Makassar dengan jumlah sampel sebanyak 296 responden yang ditentukan dengan uji slovin. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penagaruh patient experience berdasarkan variabel komunikasi perawat (p=0,010), tidak terdapat penagaruh patient experience berdasarkan variabel komunikasi dokter (p=0,062), terdapat penagaruh patient experience berdasarkan variabel perawat yang responsif (p=0,001), terdapat penagaruh patient experience berdasarkan variabel kenyamanan lingkungan fisik (p=0,003), terdapat penagaruh patient experience berdasarkan variabel kontrol rasa nyeri (p=0,000), terdapat penagaruh patient experience berdasarkan variabel komunikasi tentang obat (p=0,014) dan tidak terdapat penagaruh patient experience berdasarkan variabel discharge planning (p=0,740).
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.