Abstract

Latar Belakang : Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit menular dan penyebab kematian pada anak-anak di negara berkembang. Pencemaran udara di sekitar TPAS merusak kesehatan lingkungan, termasuk kualitas udara di sekitar TPAS, terutama peningkatan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Hal ini dikarenakan kondisi yang memprihatinkan dari penumpukan limbah padat seperti sampah yang ada di sekitar wilayah tempat pembuangan akhir sampah.Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui Hubungan Variabel Lingkungan Dengan Risiko Kejadian Penyakit Ispa Pada Balita.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. seluruh responden yang memiliki balita di sekitar wilayah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan jumlah sampel 96 orang.Hasil Berdasarkan uji chi-square menunjukkan bahwa keadaan ventilasi rumah (P=0,003), kepadatan hunian (P=0,030) dan jarak rumah dengan TPA (P=0,187). Artinya ada hubungan ventilasi rumah, kepadatan hunian dan tidak ada hubungan antara jarak rumah dengan kejadian ISPA pada balita di sekitar wilayah tempat pembuangan akhir sampah Tamangapa Kota Makassar Tahun 2022.Saran: Diharapkan adanya kerjasama antara pihak puskesmas dengan masyarakat melalui penyuluhan kesehatan tentang penyakit menular yang disebabkan oleh faktor lingkungan.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.