Abstract

Madden Julian Oscillation (MJO) merupakan suatu gelombang atau osilasi non seasonal yang terjadi di lapisan troposfer yang bergerak dari barat ke timur dengan periode osilasi kurang lebih 30-60 hari. Fenomena ini sangat berdampak terhadap kondisi anomali curah hujan pada suatu wilayah yang dilaluinya. Dalam penelitian ini delapan fase MJO dikelompokan menjadi 4 bagian sesuai dengan pergerakannya yaitu fase 1 dan 8 (Western and Africa), fase 2 dan 3 (Indian Ocean), fase 4 dan 5 (Maritime Continent), fase 6 dan 7 (Western Pacific). Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data curah hujan periode 1996-2015 dan data MJO periode yang sama. Lokasi penelitian yaitu wilayah Ngurah Rai. Data curah hujan dihitung anomalinya lalu dipisahkan antara anomali positif dan negatif lalu disandingkan dengan fase MJO aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis porsentase kelompok fase MJO mana yang mendominasi anomali curah hujan pada saat anomali positif maupun negatif. Hasil kajian menunjukan persentase kejadian anomali curah hujan positif dominan terjadi saat fase MJO berada di Maritime Continent sebesar 36%. Kemudian persentase kejadian anomali curah hujan negatif dominan terjadi saat MJO berada pada fase Indian Ocean dengan porsentasi sebesar 33%.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.