Abstract

Industri manufaktur harus memiliki sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas untuk dapat menghasilkan produk yang sesuai standar sehingga perusahaan dapat mencapai keuntungan setinggi-tingginya. Perusahaan tidak hanya didukung dari infrastruktur yang memadai, tetapi juga harus didukung oleh adanya budaya kerja yang baik dan optimal. Bentuk dukungan yang diberikan adalah adanya penerapan 5S (Seiri, Seiso, Seiton, Seiketsu, Shitsuke) dan GMP (Good Manufacturing Practices). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan 5S dan GMP pada Unit Blow Molding di Perusahaan X. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan secara observasional yang bertujuan untuk mengamati kondisi lingkungan kerja pada Unit Blow Molding secara langsung sesuai keadaan aktual. Lokasi penelitian berada di salah satu perusahaan manufaktur plastik yang memproduksi kemasan kosmetik. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2023. Pengambilan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan dengan kategori “Baik” (≥ 85) diperoleh pada aspek Seiri, Seiton, Shitsuke, dan Good Manufacturing Practices. Penerapan dengan kategori “Cukup” (65-84) diperoleh pada aspek Seiso dan Seiketsu. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan Seiri, Seiton, Shitsuke, dan Good Manufacturing Practices sudah memenuhi target yang ditetapkan perusahaan. Saran dari penelitian ini adalah mengoptimalkan pelaksanaan audit internal, melakukan monitoring pada para operator, dan memberikan reward terhadap operator yang berhasil menerapkan 5S dan GMP dengan baik.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call