Abstract

Salah satu faktor yang dapat menentukan daya saing suatu produk pangan dari UMKM adalah adanya jaminan mutu dan keamanan pangan (food safety). UMKM Tahu Pak Tris merupakan usaha yang bergerak dalam industri pangan yaitu pengolahan tahu. Dalam proses pembuatan tahu Pak Tris masih memanfaatkan tenaga manusia dan belum menggunakan teknologi yang ada sekarang ini. Permasalahan yang terjadi saat proses produksi yaitu masih minimnya penerapan Good Manufacturing Practice (GMP) oleh pekerja di UMKM Tahu Pak Tris. Tujuan observasi ini adalah mengetahui dan menganalisis penerapan Good Manufacturing Practice (GMP) di UMKM Tahu Pak Tris sesuai Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor: 75/M-IND/PER/7/2010 dan menggunakan Formulir Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan Industri Rumah Tangga. Untuk kategori ketidaksesuaian menggunakan level minor, mayor, serius, dan kritis. Hasil observasi menunjukkan masih banyak dijumpai ketidaksesuaian cara berporduksi sesuai dengan GMP yang seharusnya sudah diterapkan oleh pelaku industri atau pelaku usaha UMKM.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call