Abstract
Pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai langkah untuk mengatasi kemacetan di kota Jakarta, termasuk upaya perbaikan transportasi umum yang sudah ada dan pembangunan sistem transportasi baru seperti Mass Rapid Transportation (MRT) Jakarta. Pengembangan transportasi umum, seperti MRT Jakarta berpengaruh pada tingkat kepuasan dan kualitas sosial penggunanya, menciptakan persepsi yang mencerminkan kepuasan dan loyalitas. Saat ini, masyarakat menyampaikan opini dan persepsi mereka tentang produk atau layanan tidak hanya secara langsung tetapi juga melalui media sosial. Oleh karena itu, penting untuk memahami persepsi masyarakat terkait kualitas layanan MRT Jakarta, terutama dengan adanya e-WOM yang tersebar di media sosial dan bisa menjadi penentu keputusan penggunaan layanan MRT Jakarta. Data yang digunakan untuk analisis ini berasal dari opini masyarakat di media sosial Twitter di bulan Maret-April 2019, yakni 1 bulan awal saat perilisan MRT Jakarta. Metode pengolahan data yang digunakan adalah Sentiment Analysis dengan software Orange. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari seluruh data, terdapat 1045 tweets positif, 110 tweets negatif, dan 1430 tweets netral. Hal tersebut menunjukkan bahwa opini mengenai MRT Jakarta pada awal perilisan didominasi oleh e-WOM positif dan netral sehingga menggambarkan kepuasan masyarakat terhadap MRT Jakarta lebih tinggi daripada ketidakpuasannya.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.