Abstract

Distrik Bonggo, Kabupaten Sarmi merupakan salah satu potensi lahan irigasi teknis di Provinsi Papua yang belum termanfaatkan secara optimum. Mengingat kebutuhan beras yang semakin meningkat dan sejalan dengan pertumbuhan penduduk di Kabupaten Sarmi pertahunnya berkisar antara 8 - 10 % (BPS Provinsi Papua, 2010), Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua melalui seksi Perencanaan dan Program membuat suatu program perencanaan pembanguan daerah irigasi di Distrik Bonggo Kabupaten Sarmi. Studi dilakukan di Sub DAS Inggi, DAS Wirway Kabupaten Sarmi Provinsi Papua. Hasil studi menunjukkan kebutuhan air irigasi alternatif terpilih di DI Bonggo berdasarkan 4 alternatif PTT yang telah dibuat yaitu untuk luas DI 3.200 Ha kebutuhan air irigasi maksimum sebesar 7,45 m3/dt, untuk luas 2.500 Ha kebutuhan air irigasi maksimum sebesar 5,82 m3/dt, untuk luas 2.000 Ha kebutuhan air irigasi maksimum sebesar 4,66 m3/dt, untuk luas 1.500 Ha kebutuhan air irigasi maksimum sebesar 3,49 m3/dt, dan untuk luas 1.000 Ha kebutuhan air irigasi maksimum sebesar 2,33 m3/dt. Untuk kebutuhan air domestik rata-rata di Sub DAS Inggi pada tahun 2026 sebesar 0,00394 m3/dt. Sedangkan debit minimum yang tersedia sebesar 0,12 m3/dt dan maksimum 2,46 m3/dt. Upaya penanganan pada beberapa kebutuhan air yang tidak mampu terairi yaitu dengan memberikan beberapa alternatif rencana luas Daerah Irigasi (DI). Alternatif yang telah dihitung berdasarkan perubahan jadwal tanam dengan 4 alternatif awal tanam, dimana alternatif ke IV menghasilkan defisit yang paling rendah.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call