Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan miskonsepsi mahasiswa pada pembelajaran fisika teknik. Miskonsepsi adalah pemahaman yang salah dan beralih arti dari konsep yang sebenarnya. Analisis miskonsepsi dilakukan dengan cara tes diagnostik berbentuk pilihan ganda berbantuan CRI (Certainty of Response Index). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilaksanakan di Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Otomotif Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Malang Kampus Lumajang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes multiple choice berbantuan CRI dan lembar aktivitas pembelajaran berbasis kasus. Hasil analisis data menunjukan bahwa pada materi kinematika gerak terdapat beberapa mahasiswa yang mengalami salah konsep. Rata-rata miskonsepsi pada materi gerak vertikal sebesar 29% dan miskonsepsi pada materi gerak melingkar sebesar 31%. Beberapa faktor penyebab miskonsepsi mahasiswa adalah kemampuan akademik mahasiswa yang masih rendah, minat belajar yang kurang, dan cara belajar mahasiswa yang tidak tepat. Kata kunci: Miskonsepsi, Fisika Teknik, Pembelajaran Berbasis Kasus
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have