Abstract

Desa Kuala Dua dan Desa Rasau Jaya Umum terdapat air permukaan (kanal) terletak tidak jauh dari TPA. Hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan pencemaran logam berat yang dibawa oleh lindi karena lindi yang dihasilkan hanya dibiarkan dan meresap ke tanah tanpa pengolahan lebih lanjut. Selain TPA, juga terdapat faktor pencemar lain seperti lahan pertanian dan kawasan permukiman. Kondisi eksisting air berwarna coklat dengan vegetasi rumput dan lumut tanduk disekitarnya. Sampel air kanal diambil dengan metode grab sample. Penentuan titik sampling menggunakan teknik purposive sampling sejumlah 5 titik dengan jangkauan 600-meter berdasarkan SNI 6989.57:2008. Pengambilan sampel wawancara menggunakan In-depth Interview dengan metode sampling incidental. Pengukuran fisika berupa suhu berkisar antara 27,1-27,5℃ dan kimia berupa pH berkisar antara 4,17-5,94. Pengukuran logam berat Cd sejumlah 0,002 mg/L dan Pb 0,001-0,002 mg/L. Dari hasil tersebut dilakukan analisis deskriptif kuantitatif dengan baku mutu Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 Lampiran VI Kelas IV. Tahap selanjutnya akan dianalisa menggunakan perhitungan indeks pencemaran. Nilai indeks pencemaran dari titik 1 sampai 5 berturut-turut 0,1686; 0,2022; 0,2510; 0,1941; 0,2510. Maka dapat disimpulkan bahwa air kanal di Desa Kuala Dua dan Desa Rasau Jaya Umum memenuhi baku mutu Kelas IV. Pemanfaatan air sebagai MCK dari 20 responden sejumlah 55% memanfaatkan air sumur dangkal dan 45% memanfaatkan air kanal.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call