Abstract

Penelitian ini menganalisis komunikasi eksternal pemerintahan dalam pembangunan infrastruktur jalan di Liang Melas Datas (LMD) yang terdiri dari 6 desa dan 3 dusun yang berada di 3 (tiga) kecamatan, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Jalan yang telah rusak selama kurang lebih dua puluh tahun membuat masyarakat sekitar kesulitan untuk mengangkut hasil pertanian mereka ke pasar. Masyarakat menjadi sender informasi dengan mengirimkan oleh-oleh 3 (tiga) ton jeruk siam madu kepada presiden beserta delegasi masyarakat LMD pada Desember 2021. Penelitian kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan inisiator penyampain pesan. Data sekunder berasal dari media massa, website pemerintah, chanel youtube hingga media sosial komunitas Masyarakat Karo, serta dokumen resmi pemerintah. Komunikasi eksternal pemerintahan dan konsep unsur-unsur komunikasi pembangunan digunakan sebagai pisau analisis. Hasil penelitian menemukan bahwa komunikator pesan adalah Efendra Sembiring (ES) yang menginisiasi gagasan pengiriman oleh-oleh kepada presiden. Pengiriman oleh-oleh kepada presiden tanpa bantuan elite politik manapun. Media untuk menyampaikan pesan tersebut adalah media sosial, pertemuan langsung, dan media massa lokal. Masyarakat LMD telah mampu menggunakan potensi lokal mereka sebagai instrumen penyampaian informasi. Efeknya adalah masyarakat LMD memiliki pengetahuan yang lebih banyak dan sikap serta perilaku yang berbeda setelah menerima gagasan ES. Pemerintah pusat juga terkena dampaknya, terbukti dengan adanya percepatan pembangunan infrastruktur jalan yang juga ditinjau langsung oleh presiden melalui kunjungannya pada bulan Februari 2022.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call