Abstract

Dalam rangka mewujudkan visi Pembangunan Nasional sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025, salah satu strategi Pemerintah Indonesia yaitu melalui pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus. Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus harus didukung oleh infrastruktur lanjutan dan utilitas penunjang KEK untuk mempercepat roda perekonomian di wilayah KEK. Selain itu dalam pengembangan KEK diperlukan juga pemberian insentif yang diperlukan untuk berinvestasi di KEK. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan perkembangan infrastruktur pemanfaatan insentif fiskal serta tantangan yang dihadapi dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur di KEK Galang Batang dapat dikatakan berjalan optimal dengan progres pembangunan yang konsisten dan progresif. Selain itu berbagai insentif dan layanan yang diberikan dari pemerintah mampu menarik Foreign Direct Investment yang tercermin dari komitmen investasi yang telah diterima KEK Galang Batang. Dalam pengimplementasiannya masih terdapat beberapa tantangan dalam pengembangan KEK Galang Batang baik yang berasal dari internal pemerintah maupun faktor ekstenal. Kata Kunci: insentif fiskal; kawasan ekonomi khusus; infrastruktur

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call