Abstract
Penelitian ini dilaksanakan mengingat adanya permasalahan yang pernah terjadi di gedung pemasaran BBM, yaitu Lightning Arrester trafo daya II 60 MVA di fase T mengalami gangguan berupa bercak yang disebabkan oleh peningkatan arus bocor yang melebihi standar yang ditentukan. Keadaan ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kegagalan dalam kinerja Lightning Arrester. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan Lightning Arrester yang dipasang pada gedung kantor pemasaran BBM Pertamina Wilayah Aceh melalui pengukuran dan perhitungan menggunakan alat uji Leakage current Measurement dan Thermovisi berdasarkan data sekunder PLN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi ke lapangan, studi literatur, metode perancangan dan melalui percobaan di laboratorium untuk pengukuran arus bocor, pengukuran tahanan pentanahan, pengukuran tahanan isolasi, dan perhitungan hambatan. Dalam penelitian ini, hasil pengukuran dan perhitungan yang dilakukan pada 15 unit Lightning Arrester menunjukkan bahwa arus bocor yang terukur masih di bawah standar yang ditetapkan oleh PT. PLN(Persero) yaitu masih di bawah standar 150% yang ditetapkan.
Published Version (Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have