Abstract

Desa Blitok, Kabupaten Situbondo merupakan suatu desa yang berbatasan langsung dengan pesisir Laut Jawa. Nelayan menggunakan alat tangkap pancing ulur dan jaring udang karena modal yang dikeluarkan tergolong rendah dan mudah dioperasikan. Kedua alat tangkap tersebut dianggap sebagai alat tangkap yang ramah lingkungan dalam penggunaanya. Sampai saat ini, data dan informasi mengenai upaya penangkapan menggunakan alat tangkap pancing ulur dan jaring udang di Desa Blitok sangat terbatas dan kurang spesifik. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah membunuh penggunaan kedua alat tangkap tersebut di Desa Blitok, dari aspek ekologi, ekonomi dan sosial. Aspek ekologi akan dilakukan dengan menggunakan Analisis CPUE. Ekonomi akan dilakukan dengan menggunakan Analisis Finansial. Kemudian pada aspek sosial dengan menggunakan Analisis Persepsi yang kemudian akan dibandingkan dengan analisis sebelumnya. Penelitian ini dilakukan secara sensus, karena populasi yang diamati hanya sebanyak 16 nelayan. Berdasarkan pengamatan nilai CPUE yang dihasilkan cenderung tidak bagus, hal ini juga memperkuat hasil analisis finansial. Secara proyek, kegiatan usaha ini tidak layak dilakukan. Namun kegiatan ini sampai dengan saat ini, masih dilakukan nelayan. Meski sebanyak 50% nelayan mengakui, kondisinya masih kurang sejahtera. Dan 75% nelayan setuju bahwa kegiatan ini hanya cukup, sebagai penyangga pendapatan keluarga.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.